03/09/2021 Hati yang aku miliki ternyata tak ku ketahui untuk siapa Sebenarnya siapa yang selalu ku pikirkan ? Sebenarnya siapa yang aku simpan di dalam hati ini? Jika aku berfikir untuk membuka hati, mengapa aku merasa berat untuk memulai suatu hubungan. Bahkan untuk memulai mengenal manusia lain pun aku enggan. untuk saat ini hatiku tak pernah berlabu pada satu hati. Pelabuhan hatiku saat ini hanya ku lihat dari kejauhan. Aku merasa hatiku seperti berada diatas perahu yang terobang-ambing jauh diujung dermaga tanpa bersandar. Aku melihat pelabuhan yang telah bertuan. Jauh memandang , semakin dalam memandang. Sampai suatu saat perahu yang ku tumpangi menunjukkan kerusakan akibat terjangan ombak, menghantam karang, dan tepaian angin dan hujan. Bukankah jika aku tak segera beranjak untuk mencari dermaga lain untuk bersandar aku akan segera tenggelam. Apa yang aku rasakan? SAKIT. iya aku merasakan sakit yang aku hadirkan sendiri. Rasa sakit yang terus aku rasakan meskipun aku tau pen
Senin, 31 April 2021 Hai, aku Mona (Bukan nama asli yaa). Usiakau sekarang sudah 24 tahun. waah di usiaku yang 24 tahun berarti aku bukan lagi anak-anak kan yaa.. sekarang aku sedang menempuh pendidikan pasca sarjana Kimia di Universitas Airlangga surabaya. 'wah S2 ! berarti kamu pinter dong?!' Nah anggapan ini nih yang sering dipikirkan orang. Alhamdulillah segala syukur aku panjatkan. aku bisa mempuh pendidikan sampai setinggi ini. ya mungkin hari-ari ini memang menempuh pendidikan pasca sarjana bukan hal yg mewah bagi masyarakat yang memang hidup di kota-kota besar. Namun bagi masyarakat di desa, seperti di kampung halamanku. Pendidikan yang aku tempuh saat ini adalah hal yg mewah dan berat. iyaa berat... bukan cuman rindu aja yaa heheh. Beratnya ya karena sekolah terus berarti belajar terus hehehe. Padahal nggak juga sih. 'Keluarga kamu kaya ya? sampai bisa ngebiayain kamu sampai S2?' Sebenernya aku bukan dari keluarga yang cukup berada. Secara ekonomi keluargaku